• An article on Bisnis Cutting Sticker,  Mesin Cutting Sticker and Young Enterpreneurship. Usaha ini terutama untuk kamu yang cowok. Coba kamu amati banyak nggak teman-teman kamu yang suka nempelin sticker di motor mereka? Kayaknya kamu udah tahu jawabannya. Dan amati juga, kalo kota kecamatan tempat kamu tinggal termasuk kota yang lumayan rame, biasanya banyak mobil angkutan atau truk -yang biasanya juga- mobil-mobil atau truk itu pada hobi nempelin macam-macam tulisan berbentuk cutting stiker di kaca atau bodynya. Nah, kenapa kamu nggak mencoba berpikir bahwa membuat cutting sticker adalah peluang usaha yang bisa kamu coba di situ?

    Biasanya, untuk memulai usaha ini ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan orang:
    Mendesain itu susah. Kalo yang ini tergantung kamu. Apa sih yang nggak perlu perjuangan?! Toh kalo kamu mau, tidak lama juga belajar program-program grafis semacam CorelDRAW, ArtCut, atau lainnya. Lagi pula untuk mendesain cutting sticker, sebenarnya kamu tinggal banyak bermain dengan font atau rancangan yang bisa kamu download di internet;
    Modalnya gedhe. Tidak juga. Saat ini telah diproduksi mesin-mesin cutting sticker buatan China dengan harga yang jauh lebih murah dibanding merek Jepang. Mesin cutting sticker China terkecil dengan area potong 27 Cm dan lebar feed max. 36 Cm dijual di pasaran dengan harga berkisar hanya 3 jutaan. Menurut saya mesin cutting sticker seukuran ini sudah bisa untuk kamu pake memulai usaha cutting sticker untuk suatu saat kamu upgrade ke mesin yang lebih besar atau yang lebih bagus. Lihat Harga-harga Mesin Cutting Sticker.

    Kalo kebetulan di dekatmu sudah ada pelaku usaha tersebut? Come on, Man! Kamu masih muda. Energi dan imajinasimu masih cukup fresh untuk membuat desain-desain yang OK dan bersaing dengan kompetitormu. Kenapa takut?! Selamat mencoba.
    Images are courtesy of www.freevectors.cibecdesign.com By GradientBox.

  • An article on Bisnis Sablon Mug, Mesin Press Mug and Young Enterpreneurship. Suatu saat kamu jalan-jalan ke toko souvenir. Terus kamu tanya ke customer servicenya: “Mbak, ada mug yang bergambar wajah saya nggak?” Gubrak! “Kalo mau mug bergambar wajah loe, bikin sendiri dong (hehe… pasti begitu pikir si mbak).

    Memangnya bisa? Yupe. Menyablon gambar di mug sebenarnya adalah pekerjaan yang sangat gampang. Mungkin hampir tiap orang bisa melakukannya, termasuk kamu. Asal nggak buta-buta amat dengan komputer. Dan… kalo kamu berinsiatif untuk menjadikan ini wahana untuk mengasah naluri berwirausahamu dengan menjadikannya bisnis kecil-kecilan (siapa tahu ‘ntar bisa jadi bisnis gedhe-gedhean), maka kamu mesti punya alatnya.

    Alat yang dipergunakan untuk sablon mug biasanya disebut Mesin Press Mug. Alat ini mempunyai prinsip kerja yang pada dasarnya kayak seterika. Ia bekerja dengan cara mentransfer gambar yang telah dicetak pada kertas jenis transfer ke media lain berupa mug dengan transfer panas atau sublimasi. Karena itu mesin jenis ini dikategorikan sebagai heat transfer.

    Secara lengkap, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
    Desain gambar atau tulisan yang akan kamu lekatkan pada mug dengan program grafis (mis. CorelDRAW atau Photoshop;

    Cetak gambar tersebut dengan printer yang menggunakan tinta sublim pada selembar kertas transfer, lalu potong gambar sesuai keinginanmu, sesuaikan dengan luas area mug;

    Wrap atau lekatkan gambar pada mug khusus yang telah dicoating;

    Taruhlah mug pada moulding alat press mug yang telah dipanaskan dengan suhu dan setting waktu tertentu (tergantung petunjuk teknis mesin tersebut);

    Setelah itu angkat mug dari moulding lalu dinginkan. Mudah, kan?

    Mungkin ada beberapa istilah yang masih asing di telinga kamu, kecuali kamu pernah belajar dasar-dasar digital printing. Tinta sublim misalnya. Tinta ini memang merupakan salah satu jenis tinta khusus yang digunakan untuk proses digital printing, terutama untuk mesin heat transfer. Harganya murah, koq. Satu set tidak sampai 400 ribu dan bisa kamu pakai untuk ratusan mug (sesuai tingkat pemakaian tentunya). Mengenai printernya bisa printer modif merek apa saja.

    Kertas transfer juga merupakan kertas jenis khusus untuk digital printing. Harganya berkisar sampai 7000 an perlembar, bisa untuk 3 mug atau lebih sesuai kebutuhanmu.
    Mug yang telah dicoating atau coated mug adalah sejenis mug yang telah diberi lapisan khusus agar gambar bisa melekat dan meresap pada mug serta tahan goresan. Semua bahan-bahan tersebut sudah tersedia di toko-toko yang menjual perlengkapan digital printing.

    Sedangkan mesin press mug, diantara mesin-mesin heat transfer, mungkin ini adalah alat paling murah. Harganya relatif, yang jelas tidak sampai 1,5 juta, dan telah tersedia juga di toko-toko digital printing. Lihat Harga dan Spesifikasi Mesin Press Mug.

    Mug dengan desain gambar unik saat ini termasuk barang yang banyak digemari, baik untuk koleksi pribadi, promo bisnis, souvenir, hadiah untuk moment pernikahan, ultah, dan lain-lain. Harganya bervariasi di tiap daerah, yang jelas berkisar antara 10-15 ribu/mug. Atau kalo desain gambar mug kamu memang OK punya, kamu bisa pasang tarif berapapun sejauh itu wajar dan customermu mau.

    Adapun mengenai pemasaran, tidak perlu kuatir. Kamu-kamu yang muda tentu akrab dengan jejaring sosial seperti Facebook atau Twitter, kan?! Nah, media itu adalah alat yang dahsyat untuk memasarkan produk. Sekali kamu posting bergambar contoh-contoh mug produksi kamu yang imut dan keren itu, produkmu akan dilihat oleh ratusan bahkan ribuan teman, teman sekolah, teman kampus, dan guru atau dosenmu.

    Last but not least, bisnis ini masih jarang didapati lho, terutama di daerah-daerah (nggak kayak usaha kios kelontong atau warung nasi hehe…). So, masih terbuka peluang pasar untuk kamu coba dan tekuni. Bagaimana, kamu tertarik? By GradientBox.